Desa Kertomulyo, Kecamatan Trangkil yang terletak di daerah pesisir utara Kabupaten Pati ternyata memiliki harta karun yang belum diketahui oleh masyarakat luas. Untuk menuju ke sana kita perlu menempuh perjalanan sejauh 12 kilometer atau berkisar 30 menit perjalanan dari pusat Kota Pati. Kepala Desa Kertomulyo H. Karyo Busono, SE, mengatakan bahwa terdapat banyak UMKM dari berbagai sektor yang memiliki kualitas tinggi. Mulai dari UMKM Batik (Batik Sekar) yang pemasarannya ke daerah sekitar, Kerajinan Songkok yang berbahan dasar benang, hingga usaha kuliner seperti emping melinjo Len’s, bubur jenang, bandeng presto, otak-otak, juga terasi.
Di desa ini juga terdapat salah satu objek wisata yang menjadi alternatif tujuan wisata di wilayah Pati. Tempat wisata ini dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Desa Sadar Wisata) "Tresno Segoro" Desa Kertomulyo yang dipimpin oleh Adi Sucipto. Pantai Kertomulyo dapat dipilih apabila kita ingin bersantai menikmati rekreasi alam, yang menyuguhkan pemandangan gunung dan laut. Angin laut yang sejuk berhembus di pantai terasa cocok dengan hangat nikmatnya mie rebus dan makanan ringan lainnya yang mungkin kita beli di sekitar kawasan pantai. Beberapa spot foto yang menarik melengkapi area pantai seperti gazebo, jembatan dan kursi-kursi kecil. Satu lagi keunggulan destinasi wisata ini adalah deretan tanaman mangrove yang melingkar sepanjang pantai didampingi alur jalan dari papan kayu yang ditata rapi, aman dan nyaman.
Untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan yang datang telah dibangun fasilitas tempat parkir yang cukup luas, kamar mandi dan tempat ibadah. Banyak ditemukan tanaman mangrove tumbuh lebat maupun yang baru ditanam. Sekadar untuk diketahui, terdapat dua jenis tanaman mangrove di Pantai Kertomulyo, yaitu Avicenia Officialis dan Rhizophora. Dan kombinasi antara konservasi dan destinasi wisata membawa Pantai Kertomulyo menjadi juara satu Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Jawa Tengah melalui inovasi pengembangan Ecowisata Mangrove Pantai Kertomulyo.
Tidak hanya itu, Desa Kertomulyo juga memiliki destinasi wisata religi yang menarik untuk disambangi. Yaitu Makam Mbah Nuh yang setiap satu tahun sekali diadakan peringatan Khaul. Ada juga kesenian Tongtek Tambak Dalang yang rutin diselenggarakan setahun sekali pada saat perayaan sedekah bumi, hingga melalang buana dan terkenal ke daerah sekitar. Tahun ini Desa Kertomulyo dalam proses pencanangan desa wisata "gong sutra" yang menampilkan desa berkemajuan dalam budaya oleh adanya wisata sejarah Sendang Geneng yang merupakan peninggalan dari Sunan Bonang yang berada di depan kantor Desa Kertomulyo.